Puisi: Curahan Hati Sang Bendahara

Mei 26, 2018
Sabtu, 26 Mei 2018
Depositphotos.com
Rohani Ningsih
Guru MAN Batu, anggota Pergumapi

Setiap hari jari jemari ini menari menata lembar demi lembar kwitansi
Setiap waktu mata sayu terpaku meneliti angka demi angka
Pikiran melayang merekam ulang, menaksir angka angka dalam setiap peristiwa
Berpacu dengan waktu, diburu target laporan, hingga malam menjelang tak kuhiraukan
Malam merayap berganti pagi hanya aku lewati,  demi tugas yang harus aku jalani
Ini hanya curahan isi hati penghibur diri
Andaikan hati ini dapat bercerita pada dunia betapa hati ini hampa
di antara deretan angka-angka
Andaikan aku dapat memilih, aku ingin berlari menjauhi tumpukan kwitansi
Akan kubiarkan tangan ini menggoreskan pena menuliskan sebuah puisi
mengusir sepi di antara kalimat-kalimat transaksi
Tugas ini sekedar amanah yang singgah dalam kehidupan anak manusia
Kujaga obyektifivas untuk menyeimbangkan berbagai kepentingan yang beragam
Kuminum vitamin kesabaran setiap saat sebagai penahan rasa marah dan kecewa
mendengar kalimat berbisa terdengar di telinga
Obat rendah hati selalu tersedia untuk menghindari buaian kata yang memabukkan jiwa
Kudekap kejujuran demi menegakkan kebenaran
Kuatkan hati, kuatkan iman, agar tegar bediri menjalankan kewajiban

Rohani Ningsih lahir di "kota pelajar" Malang pada tanggal 18 April 1973. Pendidikan terakhir ditempuh di IKIP Malang jurusan PDU Ekonomi Koperasi dan lulus tahun 1997. Tahun 1999 Rohani Ningsih dinas di Madiun sebagai guru Ekonomi di MTsN Doho Dolopo. Mulai tahun 2004, dia pindah tugas ke  MAN Batu.

Thanks for reading Puisi: Curahan Hati Sang Bendahara | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Puisi: Curahan Hati Sang Bendahara

Posting Komentar