Puisi: Malam Pertama

Maret 10, 2018
Sabtu, 10 Maret 2018
Dakwatuna.com
Oleh Siti Nur Rohmah
Guru bahasa Inggris MTs Negeri 3 Bantul, Anggota Pergumapi

Dingin menjalar
Sepi mencekam
Terbujur kaku
Dalam sempitnya ruang

Namaku tinggal kenangan di batu nisan
Sebagai seonggok bangkai yang menjijikkan
Buih buih darah meletup dari mulut dan hidungku
Jari dan tanganku pun  terlepas
Jaringan kulit pun mulai rusak
Isi perutku juga pecah
Menyebar bau menjijikkan
Tak tertahankan

Datanglah hewan tanah menggerogoti tubuhku
Hanya tersisa tulang belulang
Akhir yang mengenaskan
Tiada kenangan indah saat di dunia

Sibuk mencari mewahnya kehidupan
Meniti karir setinggi langit
Tuk menuju puncak kesuksesan semu
Lalai memenuhi janjiku padaMu
Walau sekedar tuk mengingatMu

Di kala rumah mewah sudah terbeli
Pelepas penat setiap hari
Tunggangan pun siap berganti
Sang maut pun datang menghampiri

Kini, tinggallah aku di pusara
Hanya berbantalkan tanah
Berselimut kafan
Beristirahat di timbunan tanah

Tangis kesedihan tiada guna
Tinggallah aku sendiri dalam kesunyian
Tanpa canda riang makhluk kecilku
Berganti nyanyian sunyi

Inginku berteriak, namun tiada kumampu
Kulihat sekeliling, namun tiada yang kucari
Hanya redup cahaya yang kudapati
Dari recehan yang kuberikan
Pada sang pengemis tua


Siti Nur Rohmah adalah alumnus  IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang Universitas Negeri Yogyakarta) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Dia mulai tertarik berlatih menulis setelah bergabung dengan Innovative Teachers, di bawah bimbingan bapak R. Agus, M.Pd., Pengawas Bahasa Inggris SMP Disdikpora Kabupaten Bantul. Pernah menulis artikel pendidikan yang dimuat di majalah Bakti dengan judul "Konteks Budaya dan Situasi dalam Pembelajaran Bahasa Inggris", "CCU dalam Pembelajaran Bahasa Inggris", dan "Power is Better". 

Menulis puisi adalah dunia baru bagi guru kelahiran Bantul ini. Dia mengaku belajar dari nol. Kendati demikian, dirinya tetap semangat dan berprimsip "nothing is useless if we want to learn everyhting".

Thanks for reading Puisi: Malam Pertama | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Puisi: Malam Pertama

Posting Komentar