Resensi Buku: Bahagia Menjadi Ibu

Yun Februari 06, 2018
Yun
Selasa, 06 Februari 2018

Judul: Smart Mom, Happy Mom – karena Semua Ibu Berhak Bahagia
Penulis: Bety Kristianto
Penerbit: Andi Offset, Yogyakarta
Cetakan: I, 2017
Tebal: xviii + 142 halaman
ISBN: 978-979-29-6089-1

Beralihnya fase dari seorang remaja, dewasa, dan menjadi ibu tidaklah mudah dihadapi oleh kaum hawa. Akan tetapi, menyesali dan mengingkarinya bukanlah sebuah solusi. Satu-satunya jawaban adalah menikmati peran itu agar menjadi sebuah masa yang benar-benar berarti dalam kehidupan.

Seorang ibu akan dihadapkan pada beberapa permasalahan yang menyebabkannya harus mampu menjalankan peran ganda baik sebagai ibu rumah tangga maupun wanita karier. Keberhasilan menjalani peran ganda menuntut adanya tanggung jawab yang harus dijalani secara total agar tidak terjadi ketimpangan di antara keduanya.

Buku Smart Mom, Happy Mom, karena Semua Ibu Berhak Bahagia berusaha memberikan sebuah solusi yang sangat bijak bagi seorang ibu. Kita harus bangga menjadi ibu karena tidak semua orang berkesempatan menjadi ibu sehingga tidak perlu mengeluh karena masih banyak perempuan yang belum dipercaya untuk menjadi ibu dan bahkan harus berjuang untuk mendapatkan anak (hlm. 3-6 ). Dalam buku itu banyak ilustrasi yang menjadi alasan mengapa menjadi ibu merupakan masa yang indah. Mulai dari hamil, melahirkan, menyusui, merawat ketika sakit, membesarkannya, sampai melepaskannya untuk hidup mandiri ketika saatnya tiba.

Menurut penelitian, seorang perempuan mempunyai cara berpikir seperti bakmi. Ketika kita berusaha untuk memisahkannya maka bakmi itu akan bersinggungan satu sama lain (hlm. 9). Oleh karenanya, diperlukan kepandaian untuk menghindari benturan-benturan akibat adanya hal-hal yang saling bersinggungan. Bekal yang diperlukan untuk mencapainya yakni kepandaian dalam mengatur waktu dan memerankan banyak karakter di dalam rumah.

Dengan membaca beberapa tips yang terdapat pada buku  ini semua permasalahan menjadi ibu akan dapat diatasi secara mudah. Menjadi seorang ibu berarti harus siap membentuk karakter anak dengan baik, bersikap secara bijak, memilihkan sekolah yang tepat, dan sanggup menjadi ibu sekaligus teman tempat berkeluh kesah (82-101). Sebaliknya, menjadi seorang wanita karier maka harus siap berpikir dan bertindak secara cerdas sehingga menimbulkan ketenangan dalam menghadapi tantangan setiap hari.

Buku ini merupakan bacaan wajib bagi perempuan yang ingin bahagia. Bahasanya dikemas dengan sangat santai tetapi kedalaman maknanya sangat baik. Oleh karenanya, buku ini layak dimiliki bagi remaja yang akan menjadi ibu maupun seorang yang benar-benar telah menjadi ibu.

Rina Harwati, Guru MTs Negeri 7 Bantul
Tulisan ini dipublikasikan pertama kali di harian Kedaulatan Rakyat edisi 27 Agustus 2017

Thanks for reading Resensi Buku: Bahagia Menjadi Ibu | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Resensi Buku: Bahagia Menjadi Ibu

Posting Komentar