Puisi: Bengkel Iman

Februari 10, 2018
Sabtu, 10 Februari 2018
Dakwatuna.com
Yulian Istiqomah

Imanku bobrok
Aku harus mondok
Bukan di tengah suster cantik nan montok
Namun di bengkel agar imanku tak jadi kian jongkok

Fatwa-Mu bak tongkat  yang menohok
Aku tak bisa berkokok
Kapok
Pokoknya kapok,
Benar-benar KAPOK.

Disiarkan pertama dalam buku antologi puisi "quarium dan Delusi (seribu puisi mini penyair terpilih nusantara) dan buku antologi puisi typografi Baju Baru untuk Puisi dan Hal-Hal yang Tidak Dimengerti" (250 penyair terbaik Nusantara) terbitan Kekata Group, Surakarta 2017.

Thanks for reading Puisi: Bengkel Iman | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

2 komentar on Puisi: Bengkel Iman

  1. Maknanya dalam banget. Bisa untuk bahan merenung diri. Keren, Bu Yulian.

    BalasHapus