Puisi: Luka

Maret 17, 2018
Sabtu, 17 Maret 2018
The New York Times
Oleh Siti Rohmiati

Kata-katamu membanjiri
lorong hatiku
Sikapmu mengobrak abrik
Isi pikiranku
Sadis

Ucapanmu menikam
Bahtera hatiku
Pilu
Akankah aku terpaku
Diam
Mendengar celoteh
Bibirmu

Jika hatiku meluap jangan
Salahkan aku
Jika bibirku mencubitmu
Jangan marah padaku
Namun diamku lebih
Berarti bagiku

Siti Rohmiati adalah anggota Perkumpulan Guru Madrasah Penulis (Pergumapi) serta guru BK MTs Negeri 1 Sleman.

Thanks for reading Puisi: Luka | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Puisi: Luka

Posting Komentar